BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
1. Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan secara maksimal maka diperlukan proses pemelajaran yang kondusif dengan melibatkan semua komponen pemelajaran secara optimal. Salah satu komponen penting yang menjadikan proses pemelajaran menjadi lancar dan kondusif adalah ruang kelas.
2. Ruang kelas sebagai tempat rombongan belajar melakukan aktivitas pemelajaran memiliki peranan yang strategis dalam rangka menciptakan suasana dan rasa belajar bagi para siswa. Keberadaannya membawa dampak yang lebih luas seperti, rasa aman, rasa memiliki, ketenangan dan hal-hal positif lainnya.
3. SMK Prajnaparamita Malang sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan di kota Malang juga merasakan betapa pentingnya keberadaan ruang kelas sebagai salah satu unsur penentu keberhasilan proses pemelajaran. Sekolah yang memiliki siswa 420 orang yang terbagi dalam 12 kelas (rombongan belajar) ini saat ini memiliki 10 ruang kelas, sehingga idealnya masih membutuhkan 2 ruang kelas lagi dan 1 ruang praktik.
4. Dari 10 ruang kelas yang ada 2 kelas dan 1 ruang praktik diantaranya
tidak layak pakai karena kondisi bangunan yang rusak.
5. Bertolak dari pemikiran di atas maka SMK Prajnaparamita Malang menganggap bahwa pembangunan ruang kelas baru di SMK Prajnaparamita Malang adalah hal yang sangat penting dan mendesak untuk diwujudkan.
Untuk itulah kami mengajukanPROPOSAL
IMBAL SWADAYA REHABILITASI PENINGKATAN AKSES SMK
PRAJNAPARAMITA MALANG
1. Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan secara maksimal maka diperlukan proses pemelajaran yang kondusif dengan melibatkan semua komponen pemelajaran secara optimal. Salah satu komponen penting yang menjadikan proses pemelajaran menjadi lancar dan kondusif adalah ruang kelas.
2. Ruang kelas sebagai tempat rombongan belajar melakukan aktivitas pemelajaran memiliki peranan yang strategis dalam rangka menciptakan suasana dan rasa belajar bagi para siswa. Keberadaannya membawa dampak yang lebih luas seperti, rasa aman, rasa memiliki, ketenangan dan hal-hal positif lainnya.
3. SMK Prajnaparamita Malang sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan di kota Malang juga merasakan betapa pentingnya keberadaan ruang kelas sebagai salah satu unsur penentu keberhasilan proses pemelajaran. Sekolah yang memiliki siswa 420 orang yang terbagi dalam 12 kelas (rombongan belajar) ini saat ini memiliki 10 ruang kelas, sehingga idealnya masih membutuhkan 2 ruang kelas lagi dan 1 ruang praktik.
4. Dari 10 ruang kelas yang ada 2 kelas dan 1 ruang praktik diantaranya
tidak layak pakai karena kondisi bangunan yang rusak.
5. Bertolak dari pemikiran di atas maka SMK Prajnaparamita Malang menganggap bahwa pembangunan ruang kelas baru di SMK Prajnaparamita Malang adalah hal yang sangat penting dan mendesak untuk diwujudkan.
Untuk itulah kami mengajukanPROPOSAL
IMBAL SWADAYA REHABILITASI PENINGKATAN AKSES SMK
PRAJNAPARAMITA MALANG
B.Visi dan Misi
Visi
Menjadi Pusat Diklat Sertifikasi (Centre of Training and Certification) yang unggul dalam mewujudkan lulusan yang Profesional, Adaptabel, Responsif dan IMTAQ.
Misi
Untuk mencapai msi tersebut di atas maka misi yang telah ditetapkan dan hendak dituju oleh SMK Prajnaparamita Malang adalah :
•Mengembangkan
Keunggulan
melalui
Keprigelan, Ketelatenan dan Kebersihan dengan mengedepankan Kemandirian dan Kreatifitas serta menumbuhkan rasa Kejujuran dan Kepedulian terhadap sesama dan lingkungan.
•Meningkatkan pemahaman warga sekolah pelaksanaan kurikulum
SMK KTSP
•Meningkatkan kompetensi guru sesuai dengan bidang tugasnya
•Meningkatkan Sekolah Dengan Sarana Yang Memadai
C. Tujuan dan Sasaran
Pembangunan ruang kelas baru di SMK Prajnaparamita Malang bertujuan:
a.Memberikan tempat belajar siswa dengan segala perlengkapannya.
b.Menghindari mobilitas siswa pada saat jam efektif sehingga waktu yang
tersedia dapat digunakan untuk belajar secara optimal.
c. Agar pelaksanaan praktik sesuai dengan tingkat kemampuan siswa tanpa
adanya alasan keterbatasan tempat di sekolah.
Adapun sasaran kegiatan ini adalah :
a.Rehabilitasi 2 ruang kelas.
b.Membenahi penampilan ruang kelas yang direhab
Menjadi Pusat Diklat Sertifikasi (Centre of Training and Certification) yang unggul dalam mewujudkan lulusan yang Profesional, Adaptabel, Responsif dan IMTAQ.
Misi
Untuk mencapai msi tersebut di atas maka misi yang telah ditetapkan dan hendak dituju oleh SMK Prajnaparamita Malang adalah :
•Mengembangkan
Keunggulan
melalui
Keprigelan, Ketelatenan dan Kebersihan dengan mengedepankan Kemandirian dan Kreatifitas serta menumbuhkan rasa Kejujuran dan Kepedulian terhadap sesama dan lingkungan.
•Meningkatkan pemahaman warga sekolah pelaksanaan kurikulum
SMK KTSP
•Meningkatkan kompetensi guru sesuai dengan bidang tugasnya
•Meningkatkan Sekolah Dengan Sarana Yang Memadai
C. Tujuan dan Sasaran
Pembangunan ruang kelas baru di SMK Prajnaparamita Malang bertujuan:
a.Memberikan tempat belajar siswa dengan segala perlengkapannya.
b.Menghindari mobilitas siswa pada saat jam efektif sehingga waktu yang
tersedia dapat digunakan untuk belajar secara optimal.
c. Agar pelaksanaan praktik sesuai dengan tingkat kemampuan siswa tanpa
adanya alasan keterbatasan tempat di sekolah.
Adapun sasaran kegiatan ini adalah :
a.Rehabilitasi 2 ruang kelas.
b.Membenahi penampilan ruang kelas yang direhab
BAB II
PROGRAM REHABILITASI PRASARANA
PROGRAM REHABILITASI PRASARANA
A. Tahap perencanaan
a. Melakukan pendataan kondisi bangunan
b. Membuat gambar sesuai kebutuhan rencana rehabilitasi terdiri dari:
•Tata letak bangunan
•Denah, tampak, potongan
•Instalasi listrik penerangan
•Instalasi air bersih dan air kotor
•Gambar detail meliputi antara lain : kolom, atap, kosen, dan
kuda-kuda dll.
c. Menyusun analisis kebutuhan bahan dengan jenis dan kwalitas sesuai dengan kondisi setempat, analisa harga satuan dan tenaga kerja;
d. Membuat RAB pekerjaan rehabilitasi sekolah;
e. Membuat rencana waktu pelaksanaan pekerjaan;
f. Menyusun rencana kebutuhan tenaga kerja.
a. Melakukan pendataan kondisi bangunan
b. Membuat gambar sesuai kebutuhan rencana rehabilitasi terdiri dari:
•Tata letak bangunan
•Denah, tampak, potongan
•Instalasi listrik penerangan
•Instalasi air bersih dan air kotor
•Gambar detail meliputi antara lain : kolom, atap, kosen, dan
kuda-kuda dll.
c. Menyusun analisis kebutuhan bahan dengan jenis dan kwalitas sesuai dengan kondisi setempat, analisa harga satuan dan tenaga kerja;
d. Membuat RAB pekerjaan rehabilitasi sekolah;
e. Membuat rencana waktu pelaksanaan pekerjaan;
f. Menyusun rencana kebutuhan tenaga kerja.
B. Tahap pelaksanaan
a.Mengarahkan dan membimbing secara periodik kepada pelaksana selama
pekerjaan berlangsung.
b.Memeriksa dan membuat laporan kemajuan pekerjaan terhadap hasil
pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi yang dilakukan oleh pelaksana.
c.Memantau dan membuat laporan harian, mingguan dan bulanan pelaksnaan
pekerjaan kepada tim rehabilitasi.
d.Membuat foto perkembangan fisik pekerjaan rehabilitasi yang menunjukan
kondisi awal (0%), menengah (50%) dan akhir (100%).
pekerjaan berlangsung.
b.Memeriksa dan membuat laporan kemajuan pekerjaan terhadap hasil
pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi yang dilakukan oleh pelaksana.
c.Memantau dan membuat laporan harian, mingguan dan bulanan pelaksnaan
pekerjaan kepada tim rehabilitasi.
d.Membuat foto perkembangan fisik pekerjaan rehabilitasi yang menunjukan
kondisi awal (0%), menengah (50%) dan akhir (100%).
BAB III
PENDANAAN
PENDANAAN
A. Rencana Pembiayaan Ruang Kelas Baru secara Keseluruhan
Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan ruang kelas baru secara keseluruhan adalah sebesar Rp 350.000.000,00 (Tiga ratus juta ribu rupiah) dengan rincian anggaran biaya terlampir.
B. Pembiayaan yang Dibebankan kepada Pemerintah Tahun 2007
Pada tahun 2007 pembiayaan yang dibebankan kepada pemerintah sebesar
Rp 280.000.000,00 (Dua ratus delapan puluh juta rupiah).
Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan ruang kelas baru secara keseluruhan adalah sebesar Rp 350.000.000,00 (Tiga ratus juta ribu rupiah) dengan rincian anggaran biaya terlampir.
B. Pembiayaan yang Dibebankan kepada Pemerintah Tahun 2007
Pada tahun 2007 pembiayaan yang dibebankan kepada pemerintah sebesar
Rp 280.000.000,00 (Dua ratus delapan puluh juta rupiah).
BAB V
PENUTUP
PENUTUP
Akhirnya kami berharap bahwa proposal ini mendapat persetujuan sehingga Pembangunan Ruang Kelas Baru di SMK Prajnaparamita Malang segera dapat direalisasikan guna menciptakan suasana proses pemelajaran yang kondusif dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan secara maksimal, Amien.
Malang, 30 Maret 2007
Menyetujui,
Kepala SMK Prajnaparamita Malang,
Ketua Komite Sekolah
H.M. Eddi Widodo
H.M. John Nadha Firmana, SH
Malang, 30 Maret 2007
Menyetujui,
Kepala SMK Prajnaparamita Malang,
Ketua Komite Sekolah
H.M. Eddi Widodo
H.M. John Nadha Firmana, SH
DAFTAR LAMPIRAN
1. Analisis Tingkat Kerusakan Bangunan
2. Foto – foto Fisik
3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
4. Surat Pernyataan Dana Pendamping
5. Surat Pernyataan Pelaksanaan dengan Swakelola
6. SK Tim Rehabilitasi
7. Data Siswa
8. Foto Copy Rekening Sekolah
by : http://www.scribd.com/
Cara Membuat Proposal :
Proposal dan presentasi Anda menggambarkan Anda sama seperti pesaing Anda atau mengangkat status Anda di atas yang lainnya. Ketika klien dihadapkan dengan keputusan antara “cukup baik” dan “luar biasa”, mana yang Anda pikir akan ia pilih? Pahami pendengar dan bicara langsung untuk memudahkan kerjasama, Tentukan tema proposal. Uraikan pesan tersembunyi milik klien dan cari cara untuk menenjukan kelebihan Anda. Ambilah kesempatan untuk menyorot pengalaman dan kualifikasi Anda dalam konteks akan menguntungkan klien. Bersikaplah meyakinkan,tetapi tetaplah pada point yang jelas, ringkas, dan terorganisir. Absahkan komitmen Anda terhadap kualitas dengan memberikan klien kemudahan. Ikutilah petunjuk seolah kesepakatan bergantung padanya. Maka proposal dan persentasi Anda akan memainkan peran besar dalam stategis penjualan yang sukses untuk menulis proposal dan persentasi yang bermutu.
A. Tujuan dan Manfaat Pelatihan
1. Mengerti cara membuat proposal dan persentasi yang bemutu
2. Menciptakan stategi yang efektif dalam memenangkan persetujuan di tempat klien.
3. Membangun hubungan serta memudahkan kerjasama antar perusahaan
4. Meningkatkan kemampuan dan kinerja Anda secara dramatis
5. Mampu membangun mindset of success dalam bekerja.
B. Materi
I. Kembangkan Strategi Unggul
1. Dapatkan persetujuan sejak awal
2. Libatkan para ahli
3. Rincilah kualifikasi Anda
4. Tegaskan pernyataan yang berani
5. Gunakan pengesahan untuk mensukseskan kasus Anda
II. Tulislah secara jelas, ringkas, dan terorganisir
1. Aturlah materi apa adanya
2. Gunakan banyak judul dan subjudul
3. Sampaikan semua subpertanyaan secara individual
4. Jawablah setiap kali pertanyaan itu muncul
5. Buatlah diri Anda terdengar seperti seorang teman yang memiliki banyak informasi
C. Durasi
Lama Pelatihan adalah 8 jam/ 1 hari
D. Waktu dan Lokasi
Tanggal 15 Juli 2009 di Hotel / Office Building
E. Investasi
•Rp. 1.100.000/peserta (sudah termasuk modul dan sertifikat)
•Bonus Flashdisk 2GB berisi materi training
F. Metode Pelatihan
1.Pemaparan materi menggunakan modul yang disesuaikan dengan output/ tujuan pelatihan ini.
2.Penyampaian materi diberikan dengan metode pengalaman, sehingga dapat sesuai dengan kondisi lingkungan kerja di perusahaan Anda.
3.Pemaparan materi menggunakan media Visual, Auditory, dan Kinestethic peserta.
4.Penyampaian materi selalu dibawakan dengan pendekatan Spiritual dan Emotional.
5.Penyampaian materi untuk menciptakan persepsi baru yang dapat merubah mindset dan pemahaman peserta pelatihan.
GAME, PERSONAL ASSESSMENT and PRESENTATION
G. Peserta
Mereka yang secara sadar ingin menjadi atau meningkatkan profesionalisme dalam bekerja, seperti Sekretaris, administrator, office manager, Supervisor SDM , manajer SDM, kabag atau pimpinan tim/ unit kerja.
H. Fasilitator
Fhierly Husein, S.Psi
Sarjana Psikologi lulusan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran (lulus 2002) telah mendedikasikan pengetahuan dan keterampilannya melalui kehidupan profesional sebagai seorang trainer sejak duduk di bangku kuliah. Aktif sebagai trainer di beberapa provider training dijalaninya sebelum bergabung dan mengelola fungsi training di salah satu perusahaan multinasional terkemuka – (Yamaha Musical Products Indonesia; 2002-2004). Tantangan untuk membangun system pengembangan SDM di salah satu perusahaan nasional terkemuka dijalaninya dengan menjadi seorang trainer dan praktisi SDM hingga saat ini (Trakindo Group; 2004-sekarang). Berbagai materi training yang pernah disampaikan selama lebih dari 6 tahun kariernya; beberapa diantaranya :
Identifikasi Kebutuhan Training, Bagaimana Menyusun Program Training yang Efektif, Evaluasi Training, HR for Non HR, Training for The Trainers, Effective Presentation Skill, Behavioral Event Interview, Coaching for Performance, Supervisory Training, HR for Non HR, HR for Beginner, Competency; Theory & Implementation, Communication Skill, Telephone Courtesy, Effective Recruitment & Selection Technique dsb.
Berbekal pengalaman dalam menyusun dan mengembangkan sistem dan prosedur HRD & PDOD membuat materi yang disampaikan tidak hanya sebagai tataran teoritis belaka, namun menjangkau implementasdan kendalanya.
I. Susunan Acara
08.00 – 08.30 Pendaftaran dan registrasi peserta
08.30 – 10.00 Materi/ Sesi I -
Kembangkan strategi unggul
1. Dapatkan persetujuan sejak awal
2. Libatkan para ahli
3. Rincilah kualifikasi Anda
4. Tegaskan pernyataan yang berani
5. Gunakan pengesahan untuk mensukseskan kasus Anda
10.00 – 10.15 Rehat
10.15 – 12.00 Materi/ Sesi II -
Tulislah secara jelas, ringkas, dan terorganisir
1. Aturlah materi apa adanya
2. Gunakan banyak judul dan subjudul
3. Sampaikan semua subpertanyaan secara individual
4. Jawablah setiap kali pertanyaan itu muncul
5. Buatlah diri Anda terdengar seperti seorang teman yang memiliki banyak informasi
12.00 – 13.00 Rehat – makan siang
13.00 – 15.00 Personal assesment dan presentasi kelompok
15.00 – 15.15 Rehat
15.15 – 16.00 Evaluasi presentasi kelompok.
0 komentar:
Posting Komentar